Sebagai generasi muda masa depan, Chandra, Ketua Departemen Teknik HMJ, menyatakan bahwa mereka menjadi tolok ukur keberhasilan Indonesia pada pemilu 2024 dengan menjadi pemilih terpilih.
Ia berpesan agar pemilih pemula mempertimbangkan tujuan dan platform calon legislatif (Caleg) DPR, DPD, dan DPRD, serta calon presiden dan wakil presiden (Capres dan Cawpres), agar dapat mengatasi tantangan global secara efektif. lima tahun ke depan.
“Semoga kedepannya generasi muda bangsa dapat sukses berpartisipasi dalam membangun kemajuan bangsa,” komentar Chandra.
Sementara itu, Gubernur Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UTB Juna Juanda mengatakan, kegiatan FGD ini menjadi ajang bagi generasi muda, mahasiswa, dan mahasiswa untuk berdiskusi mengenai isu-isu politik yang muncul menjelang pemilu serentak. pada tahun 2024.
“Jadi, FGD ini bertujuan menjadi wadah bagi mahasiswa dan generasi muda untuk bersama-sama berbagi isu politik,” tandasnya.
Selain itu, Juna menilai dengan menjadi tuan rumah FGD, generasi muda dan mahasiswa yang mengikuti akan belajar tentang politik. Sebab pada pemilu 2024, pemilih pemula seperti pelajar dan generasi muda perlu menunjukkan kedewasaan yang lebih.
Sebagai pemimpin masa depan negara, lanjutnya, generasi muda dapat menghidupkan kembali semangat generasi muda terhadap pemilu generasi muda 2024 dengan mengembangkan diri menjadi pemilih yang berpengetahuan dan cakap.
Beliau menyatakan, “Kami berharap kegiatan FGD ini dapat meningkatkan semangat generasi muda untuk lebih aktif dan tidak apatis dalam menghadapi pemilu 2024, khususnya generasi muda dan pelajar.”
Social Media