BLANTERORIONv101

Gunung Anak Krakatau kembali meletus dan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter

15 Desember 2023
medianusantara-news.com Kamis pagi, 14/12/2023, Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali meletus dengan memuntahkan abu vulkanik hingga ketinggian 1.000 meter. Masyarakat diimbau oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk menghindari mendekati GAK dalam jarak kurang dari lima kilometer.
Kamis 14/12/2023 ini, letusan merupakan yang pertama kali terjadi. Berdasarkan data magma Indonesia yang terdokumentasi, letusan terjadi pada pukul 05.37 WIB.


Dari pengukuran tersebut diketahui kolom letusan teramati mencapai ketinggian 1.157 meter di atas permukaan laut atau 1.000 meter di atas puncak. Kolom abu pekat berwarna abu-abu terlihat ke arah utara saat terjadi letusan yang terlihat dan terekam oleh seismograf.

Letusan pertama hari itu, menurut Andi Suwardi, Kepala Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau di Lampung, menghasilkan abu vulkanik yang cukup besar.

"Iya, hari ini erupsi pertama, hari ini ada erupsi lagi. Tadi pagi, Kamis, 14 April 2023, sekitar pukul 05.30 WIB terjadi erupsi," ujarnya.



Menurut Andi, letusan yang terjadi belakangan ini masih dianggap sebagai ciri khas munculnya benda-benda baru.

“Masih normal, ini proses pembentukan tubuh baru,” ungkapnya.

Sejak kemarin hingga hari ini, tujuh letusan GAK terdeteksi seismograf, menurut PVMBG.

“Sudah tujuh kali terjadi letusan sejak kemarin,” ujarnya.


Meski begitu, ia mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apa pun di dekat GAK dalam radius yang telah ditentukan. Memang tidak meletus, namun status peringatan level III masih berlaku.

Statusnya masih waspada level III dan kami terus meminta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius lima kilometer di sekitar GAK, ujarnya.

Komentar