BLANTERORIONv101

Pesan dari Menteri Perdagangan adalah Rhode Island merupakan Produsen kelapa terbesar kedua di Dunia.

6 Desember 2023

medianusantara-news.com - Bisnis kelapa Indonesia cukup menjanjikan, menurut Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas). Fakta bahwa Indonesia memproduksi kelapa dalam jumlah besar di seluruh dunia menunjukkan hal ini.

Indonesia merupakan negara penghasil kelapa terbesar kedua di dunia menurut perkiraan International Coconut Community (ICC) pada tahun 2023. Produksi Indonesia sebesar 2,86 juta metrik ton atau 24% dari total produksi. Dengan pangsa 13,59 persen atau US$ 2,11 miliar, Indonesia merupakan eksportir terbesar kedua di dunia.


Salah satu sebutan untuk kelapa adalah “pohon kehidupan”. “Bagian tanaman apa pun, baik daging, udara, cangkang, serat, dan batangnya, dapat diolah dan dijual baik di pasar dalam negeri maupun luar negeri,” kata Zulhas, Selasa, 11 Mei 2023, saat Sidang & Menteri ICC ke-59. Pertemuan di Bandar Lampung.


“Hal inilah yang menyebabkan kelapa mempunyai peranan penting secara ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan,” ujarnya.


Meski demikian, Zulhas yang juga menjabat Ketua Umum PAN ini mengakui industri ini masih banyak kesulitan. Agar pasar dunia dapat menerima produk kelapa dan turunannya, kendala yang muncul harus segera diatasi.


Meskipun demikian, masih terdapat kesulitan pada produk kelapa dan turunannya di pasar internasional. “Banyak permasalahan yang terjadi seperti rendahnya harga kelapa di tingkat petani, terganggunya rantai pasok industri pengolahan, dan menurunnya produktivitas petani kelapa,” kata Zulhas.


Oleh karena itu, ia mengajak tokoh-tokoh pengusaha berpengaruh untuk ikut membeli produksi kelapa petani. agar para petani dapat menyentuh dan merasakan betapa segarnya hasil panen mereka.


“Bukan menanam kelapa sendiri, tapi membeli dari petani itu bagus sekali,” ujarnya. “Kami juga menghubungi pihak industri agar bisa menampung produk pertanian.”


Sekadar informasi, Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik (UNESCAP) mendirikan International Coconut Center (ICC) pada tahun 1969 sebagai organisasi kerjasama antar negara penghasil kelapa. Untuk memupuk kerjasama yang lebih besar di bidang budidaya, pengolahan, penelitian, dan pemasaran kelapa, asosiasi ini didirikan. kelapa.


Sidang & Pertemuan Tingkat Menteri ICC ke-59 yang juga dihadiri oleh Pemerintah Provinsi Lampung, pejabat Kementerian Perdagangan, perwakilan pengusaha industri kelapa internasional, dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.


 

Komentar