BLANTERORIONv101

Kisah Pasutri Tuna Netra di Lampung Bingung Naik TPS Terlalu Jauh dari Rumah Baca "Kisah Pasutri Tunanetra di Lampung Bingung Pindah TPS Jauh dari Rumah"

15 Februari 2024

medianusantara-news.com Pada pemilu 2024, pasangan suami istri penyandang disabilitas asal Bandar Lampung menggunakan hak pilihnya. Mereka berdua protes karena data suaranya dipindahkan ke tempat pemungutan suara yang jaraknya dua kilometer dari tempat tinggalnya.

Pasangan Yatimin (67) dan Suryana (50) harus meminta bantuan kepada ketua RT setempat agar bisa diangkut ke TPS 19 di Desa Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung.


Ketua RT tetap mengarahkan keduanya untuk mendaftar sebelum melakukan pencoblosan sesampainya di TPS. Pasangannya hanya satu, yaitu ketua RT, sehingga pasangan ini harus memilih secara bergantian.

Tampaknya mereka berdua memilih tanpa masalah apa pun.

Yatimin mengaku cukup senang bisa memanfaatkan hak pilihnya pada pemilu 2024 setelah menggunakannya. Ia berharap pemimpin Indonesia selanjutnya mampu memajukan negara dan memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan penyandang disabilitas.


Itu baru enam menit sebelumnya, dan semuanya berjalan lancar. Ya, saya hanya berharap pilihan Indonesia lebih baik, khususnya bagi kita yang difabel, agar mendapat perhatian lebih,” kata pria tersebut. Rabu, 14 Februari 2024.

Diakui Yatimin, hanya ada dua surat suara yang tersedia dalam alat bantu braille yang dibuat petugas. Alhasil, Yatimin mengambil keputusan untuk meminta jodoh.

“Iya, minta bantuan saja, surat suara yang ada hanya dua dari total lima. Izin juga diberikan oleh petugas” klaimnya.


Yatimin mengatakan, tujuan awalnya adalah mencoblos di TPS dekat tempat tinggalnya. Namun karena keterbatasan data, ia terpaksa mencoblos di TPS yang jaraknya cukup jauh dari rumahnya.
.

“Persoalan lainnya adalah seberapa jauh jarak TPS ini, untung RT mengizinkan saya ke sini naik sepeda motor. Kalau tidak, akan memakan waktu lama untuk sampai ke sini. datanya bisa sampai ke TPS ini ketika berada di TPS dekat rumah saya pada pemilu lalu.

Komentar