BLANTERORIONv101

Pasukan Israel mengawasi warga Palestina yang salat Tarawih di Masjid Al-Aqsa.

12 Maret 2024

  

medianusantara-news.com - Malam pertama bulan suci Ramadhan pada Minggu (10/3) waktu setempat, kawasan Masjid Al-Aqsa dijaga ketat pasukan Zionis Israel. Tentara IDF memberlakukan pembatasan akses bagi warga Palestina ke Masjid Al-Aqsa.

Untuk salat tarawih, hanya pria dan wanita berusia 40 tahun ke atas yang diperbolehkan masuk ke Masjid Al-Aqsa. Pemuda Palestina dilarang melaksanakan salat tarawih di Masjid Al-Aqsa untuk sementara waktu.
Nampaknya remaja Palestina tidak bisa memasuki Masjid Al-Aqsa melalui gerbang Hittah dan Al-Qattanin dalam rekaman yang diposting Al-Maydeen. Meski pembatasan ketat diberlakukan, warga Palestina tetap berniat melaksanakan ibadah tarawih di Masjid Al-Aqsa.

Mereka mengambil keputusan untuk melakukan tarawih dan salat magrib di dekat Gerbang Singa masjid dan Pemakaman Bab Al-Rahma di Al-Aqsa.
Sementara itu, pria dan wanita di Kota Tua diserang oleh tentara Zionis Israel, menurut koresponden Al-Maydeen, dalam upaya untuk mencegah mereka mendekati Masjid Al-Aqsa. Puluhan warga Palestina yang hendak melaksanakan salat tarawih di Masjid Al-Aqsa disebut-sebut dipukuli dan dipaksa oleh pasukan Zionis.

Tentu saja, janji Netanyahu untuk mengizinkan umat Islam beribadah di Masjid Al-Aqsa selama Ramadhan tidak sama dengan episode kali ini. Dalam pengumuman yang diumumkan oleh kantor Perdana Menteri Israel pada awal minggu sebelumnya, Netanyahu menyatakan bahwa dia hanya akan mengizinkan warga Palestina untuk mengakses area Masjid Al-Aqsa selama minggu pertama Ramadhan.

“Selama minggu pertama Ramadhan, jumlah jamaah yang diperbolehkan berada di Temple Mount sama dengan tahun-tahun sebelumnya,” bunyi pernyataan itu.
Untuk sementara, keadaan di Masjid Al-Aqsa akan menentukan apa yang terjadi minggu depan.

“Setiap minggu akan ada penilaian terhadap situasi dalam hal keamanan dan keselamatan dan keputusan akan diambil sesuai dengan itu,” katanya.

Komentar