Jakarta, Media Nusantara News - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, mengumumkan memutuskan untuk membatalkan sementara kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN).
Pilihan itu diambil Nadiem mengingat hasil pertemuannya dengan Jokowi atau Presiden Joko Widodo. Pembatalan tersebut diumumkan Nadiem pada Senin, 27 Mei 2024 di Istana Merdeka, Jakarta.
“Saya berharap, calon mahasiswa baru agar diberitahukan mengenai kebijakan terakhir pembatalan kenaikan UKT. Jika tidak jadi mengundurkan diri, perlu diterima kembali,” ucap Nadiem, Senin.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 2 Tahun 2024 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Perguruan Tinggi pada PTN di Bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, beberapa PTN sebelumnya mulai menaikkan besaran UKT mahasiswa baru. Meski demikian, banyak masyarakat yang memprotes kenaikan UKT yang cukup besar tersebut. Pada akhirnya, sejumlah protes digelar untuk menyerukan pencabutan aturan ini.
Kementerian Pendidikan adalah organisasi yang mengizinkan kenaikan UKT di perguruan tinggi, itulah sebabnya tindakan ini dilakukan. Kampus berfungsi sebagai Badan Layanan Umum (BLU), dan untuk menaikkan UKT, satuan kerja memerlukan izin dari Kementerian Pendidikan. Namun bagi PTN yang berstatus Badan Hukum (PTNBH) cukup berkonsultasi sebelum menaikkan UKT.
Oleh karena itu, Nadiem merupakan orang yang dianggap menyetujui besarnya kenaikan UKT perguruan tinggi negeri. Bagaimana biografi singkat Mendikbudristek? Ini adalah daftar lengkap semua rincian beserta nilai total asetnya.
Sekilas tentang Nadiem Makarim
Gojek adalah perusahaan decacorn yang didirikan oleh pengusaha Nadiem Makarim. Ia lahir pada tanggal 4 Juli 1984 di Singapura. Dia pergi ke Negeri Singa untuk belajar di sekolah menengah juga.
Dia kemudian pindah ke AS untuk kuliah di Brown University untuk studi sarjananya. Dia melanjutkan ke Harvard Business School untuk melanjutkan studinya untuk gelar kedua.
Nadiem Makarim memulai karir profesionalnya sebagai konsultan di McKinsey & Co. sebelum memulai Gojek. Ia kemudian menjabat sebagai Managing Director dan salah satu pendiri Zalora Indonesia. Di Kartuku, beliau juga menjabat sebagai chief Innovation Officer. Nadiem kemudian menjabat Menteri untuk periode 2019-2024 yang membidangi pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi.
Kekayaan Nadiem Makarim dilaporkan di laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Berdasarkan informasi tersebut, Makarim memiliki aset sebesar Rp 4,8 triliun. Statistik tersebut berdasarkan laporan yang dikirimkan Nadiem untuk pelaporan LHKPN periode 2022 pada 31 Maret 2023.
Kepemilikan keuangan Nadiem yang beragam menyumbang sebagian besar kekayaannya. Misalnya, real estat dan bangunan, mesin dan peralatan transportasi, aset bergerak lainnya, saham,surat berharga, kas dan setara kas, serta harta lainnya. Adapun rincian harta kekayaan Nadiem Makarim adalah sebagai berikut:
1. Tanah dan Bangunan: Rp 55.328.240.850
- Tanah Seluas 24739 m2 di Kab / Kota Rote Ndao, Hasil Sendiri: Rp 176.883.850
- Tanah Seluas 2700 m2 di Kab / Kota Gianyar, Hasil Sendiri: Rp 2.160.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 166 m2/166 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri: Rp 1.981.210.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 567 m2/485 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri: Rp 15.741.621.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 885 m2/560 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri: Rp 26.922.255.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 190 m2/190 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri: Rp 4.000.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 1379.81 m2/101.4 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri: Rp 4.346.271.000
2. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 162.000.000
- Mobil Honda Brio Tahun 2017, Hasil Sendiri: Rp 162.000.000
3. Harta Bergerak Lainnya: Rp 752.313.000
4. Surat Berharga: Rp 5.590.317.273.184
5. Kas dan Setara Kas: Rp 12.271.733.513
6. Harta Lainnya: Rp 3.400.000.000
Jumlah harta kekayaan: Rp 5.662.231.560.547
Utang: Rp 790.761.956.789
Dengan demikian, maka total harta kekayaan bersih Nadiem Makarim adalah sebesar Rp 4.871.469.603.758 atau sekitar Rp 4,87 triliun.
Social Media