medianusantara-news.com -- Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengharapkan bahwa forum konsultasi publik dalam proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dapat memberikan masukan yang positif untuk Pemkot Bandar Lampung.
Menurut Eva Dwiana, konsultasi publik dalam penyusunan RKPD ini akan menjadi bahan untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD 2025.
Eva juga menyebut bahwa hasil dari konsultasi publik RKPD ini akan mampu mensinergikan berbagai program dengan memprioritaskan kebutuhan masyarakat.
"Bunda berharap, melalui forum diskusi RKPD akan ada masukan positif dan konstruktif dari peserta forum konsultasi publik," ujar Eva Dwiana pada Kamis (18/1/2024).
"Selain itu, Bunda berharap forum diskusi ini dapat menjadi pendukung suksesnya pembangunan di Bandar Lampung," tambahnya.
Eva menjelaskan bahwa forum konsultasi publik merupakan diskusi yang membahas permasalahan dan isu strategis pembangunan dengan melibatkan berbagai pihak.
Peserta yang terlibat dalam konsultasi publik di Aula Gedung Semergou Pemkot Bandar Lampung termasuk akademisi, organisasi masyarakat, organisasi pemuda, komunitas, hingga kelompok sosial masyarakat.
"Pemerintah Kota Bandar Lampung memerlukan respon, saran, dan masukan terhadap tantangan dan isu yang dihadapi," jelasnya.
"Penilaian objektif dari berbagai pihak sangat penting untuk menyusun perencanaan tahun 2025," ungkapnya.
Eva juga menekankan bahwa RKPD adalah bagian integral dari tahapan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).
Dengan demikian, konsultasi publik diharapkan menjadi media penguatan bagi seluruh pemangku kepentingan.
"Tentunya dalam upaya menjaga konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan APBD," tutupnya.
Social Media