medianusantara-news.com - ejumlah menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpamitan saat menggelar rapat dengan DPR RI. Pemerintahan Jokowi tinggal menyisakan waktu satu bulan lagi sebelum Presiden terpilih Prabowo Subianto dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Para menteri tersebut menghadiri rapat kerja dengan DPR RI untuk membahas APBN 2025 sebagai masa transisi menuju pemerintahan baru. Dalam rapat kerja tersebut, para menteri Jokowi berpamitan dan menjadi momen perpisahan yang mengharukan.
Seperti yang dilakukan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menyampaikan rasa syukur dan pamit dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI.
Dalam momen tersebut, Bendahara Negara itu menyampaikan rasa syukurnya sembari menangis. Dengan suara gemetar, ia mengatakan bahwa masa jabatannya akan berakhir beberapa hari lagi di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Hari ini adalah titik di mana saya mengakhiri tugas dari kabinet di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin," ujarnya dalam rapat bersama Badan Anggaran DPR RI, Selasa (17/9).
Masih dengan suara bergetar, ia mengatakan bahwa para pegawai Kementerian Keuangan telah bekerja keras untuk memastikan APBN dirancang dan dipertanggungjawabkan dengan baik.
"Saya tahu mereka bekerja keras dengan profesionalisme dan integritas yang terus terjaga, untuk memastikan APBN dirancang, dilaksanakan, dan dipertanggungjawabkan dengan baik. Saya berharap semua sumbangsih dan dedikasi ini dapat memberikan sumbangsih untuk membangun Indonesia, terima kasih untuk semuanya. Terima kasih," pungkasnya.Basuki juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para anggota Komisi V DPR RI apabila selama 10 tahun bekerja sama terdapat ketidakharmonisan dan perbedaan persepsi.
"Sudah 10 tahun kita bekerja sama membangun bangsa. Kalau ada kata-kata yang kurang berkenan, saya mohon maaf. Tolong ya...jangan dipendam terus. Sakinah mawaddah warahmah adalah harapan semua keluarga dan kita semua," tuturnya.
Ia pun menyampaikan rasa syukur karena bisa bekerja sama dan menjalin hubungan kekeluargaan dengan Komisi V. Momen pertemuan terakhir ini pun sempat membuat Basuki cukup haru, hingga menitikkan air mata.
"Sekali lagi terima kasih Pak atas semuanya. Tidak mudah membangun hubungan kekeluargaan seperti di Komisi V, Pak," tutur Basuki sembari menundukkan kepala dan mulai terisak.
Social Media