BLANTERORIONv101

Putin Marah! Bombardir Kyiv, Siap Buat Ukraina 'Membeku'

14 November 2024


medianusantara-news.com - Ledakan menggema di seluruh Kyiv saat Rusia melancarkan serangan rudal pertamanya di ibu kota Ukraina sejak Agustus pada hari Rabu, membuat penduduk, termasuk orang tua dan anak-anak, berlindung di stasiun metro bawah tanah untuk menghindari bahaya.

Serangan itu telah memperdalam ketakutan di antara warga Ukraina yang telah bersiap menghadapi serangan besar dalam beberapa bulan terakhir, terutama karena jaringan energi mereka menjadi rentan terhadap serangan saat musim dingin mendekat.

Sekitar 100 warga berlindung di stasiun metro Universitet di pusat kota Kyiv. Beberapa mengeluhkan kurang tidur akibat serangan pesawat nirawak yang hampir terjadi setiap malam, yang telah memicu alarm serangan udara di seluruh kota.

Mykyta, seorang remaja yang memeluk anjingnya di metro, berkata, "Pagi-pagi saya benar-benar hancur. Saya mulai kuliah pada bulan September dan setiap pagi dirusak oleh orang-orang Rusia. Saya tidak bisa tidur, saya tidak bisa berpikir, dan saya terus minum minuman berenergi."

Angkatan Udara Ukraina melaporkan telah mencegat dua rudal jelajah, dua rudal balistik, dan 37 pesawat nirawak yang ditujukan ke berbagai lokasi di seluruh negeri. Meskipun tidak ada korban jiwa atau kerusakan serius di Kyiv, puing-puing jatuh di area sekitar ibu kota, melukai seorang pria berusia 48 tahun dan menyebabkan kebakaran di sebuah gudang.

"Putin sedang melancarkan serangan rudal ke Kyiv sekarang," tulis Andriy Yermak, kepala kantor kepresidenan Ukraina, di Telegram, menurut Reuters.

Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko juga melaporkan bahwa sebuah pesawat nirawak masih berputar-putar di atas pusat kota Kyiv pada pagi hari, dan memperingatkan penduduk untuk tetap berada di tempat perlindungan.

Pejabat keamanan Ukraina telah memperingatkan bahwa Rusia mungkin sedang mempersiapkan serangan besar terhadap fasilitas listrik Ukraina, seperti yang dilakukannya awal tahun ini, yang menyebabkan pemadaman listrik yang meluas.

Setelah serangan terakhir pada hari Rabu, operator jaringan listrik Ukrenergo mengumumkan akan membatasi pasokan listrik ke bisnis karena impor listrik yang "sangat rendah" dan penurunan produksi energi.

Pembatasan akan berlaku untuk Kyiv, wilayah sekitarnya, serta Odesa, Dnipro, dan Donetsk. Meskipun serangan pesawat nirawak merupakan hal yang umum, ini adalah pertama kalinya Kyiv menjadi sasaran rudal sejak serangan besar pada tanggal 26 Agustus yang melibatkan lebih dari 200 pesawat nirawak dan rudal yang menewaskan tujuh orang. Situasi ini menunjukkan bahwa ketegangan terus meningkat di wilayah tersebut, karena warga Ukraina terus beradaptasi dan berlindung di tengah ancaman serangan yang datang dari udara.

Komentar