medianusantara-news.com - Sebuah insiden kerja tragis terjadi di kawasan industri Kendal pada Kamis (7/12), di mana seorang tenaga kerja asing (TKA) asal China tewas setelah tertimpa pelat besi seberat 2 ton. Kejadian ini diduga akibat tali crane yang digunakan untuk mengangkat pelat besi lepas secara mendadak.
Kapolres Kendal, AKBP Ardiansyah, mengonfirmasi peristiwa tersebut. "Korban, seorang pekerja berusia 35 tahun berkewarganegaraan China, tewas di lokasi kejadian akibat luka berat di kepala dan tubuh. Saat ini, kami masih menyelidiki penyebab pasti insiden ini," ujarnya.
Menurut saksi mata, pelat besi yang diangkat menggunakan crane tiba-tiba terjatuh ketika tali pengangkatnya lepas. "Kami semua panik saat melihat pelat besi jatuh. Korban berada di bawahnya dan tidak sempat menyelamatkan diri," ungkap salah satu rekan kerja korban.
Tim dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kendal telah turun ke lokasi untuk melakukan investigasi terkait kecelakaan kerja ini. Kepala Disnakertrans, Suparno, menegaskan pentingnya pemeriksaan keselamatan kerja secara rutin. "Kami akan memeriksa apakah standar operasional prosedur (SOP) dan alat pengaman kerja sudah dipenuhi," katanya.
Perusahaan tempat korban bekerja belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Sementara itu, jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Kendal untuk proses identifikasi lebih lanjut dan persiapan pemulangan ke negara asalnya.
Kejadian ini menjadi peringatan penting akan pentingnya keselamatan kerja, terutama di sektor industri yang melibatkan alat berat. Masyarakat dan aktivis pekerja mendesak pemerintah untuk memperketat pengawasan keselamatan kerja guna mencegah tragedi serupa di masa depan.
Social Media