BeritaTerkiniIndonesia - Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa Presiden Terpilih Prabowo Subianto telah memberikan tiga arahan utama terkait polemik gas LPG 3 kg yang belakangan ini menjadi perhatian masyarakat.Dalam keterangannya, Bahlil menyatakan bahwa Prabowo menaruh perhatian serius terhadap ketersediaan dan distribusi LPG subsidi tersebut agar tetap tepat sasaran. Ia menegaskan bahwa kebijakan ke depan harus mengutamakan kepentingan rakyat kecil yang paling terdampak oleh lonjakan harga dan kelangkaan di beberapa daerah.
Arahan pertama yang disampaikan adalah memastikan distribusi LPG 3 kg berjalan dengan lancar dan transparan. Pemerintah akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Pertamina dan lembaga terkait, untuk mengawasi rantai pasok guna mencegah praktik penimbunan serta penyelewengan distribusi yang kerap menjadi penyebab kelangkaan.
Kedua, Prabowo meminta agar kebijakan subsidi LPG 3 kg tetap dijalankan dengan mekanisme yang lebih terkontrol. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah penerapan sistem berbasis data kependudukan untuk memastikan bahwa hanya masyarakat yang benar-benar membutuhkan yang dapat mengakses subsidi ini.
Ketiga, pemerintah berencana untuk mencari solusi jangka panjang terkait ketergantungan masyarakat pada LPG bersubsidi. Salah satu langkah yang dipertimbangkan adalah mengembangkan sumber energi alternatif yang lebih murah dan ramah lingkungan, sekaligus mempercepat konversi ke energi lain seperti gas alam atau listrik untuk kebutuhan memasak bagi kelompok tertentu.
Polemik terkait gas LPG 3 kg telah menjadi perhatian utama dalam beberapa waktu terakhir, dengan sejumlah daerah mengalami kelangkaan pasokan yang berdampak pada harga jual di tingkat pengecer. Banyak masyarakat kecil, terutama pelaku usaha mikro, merasakan dampak signifikan akibat kondisi ini.
Dengan arahan yang telah disampaikan, pemerintah diharapkan dapat segera mengambil langkah konkret guna memastikan stabilitas pasokan serta menjaga daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok seperti LPG subsidi.
Social Media