BLANTERORIONv101

Sindiran ke Honorer Berujung Pemecatan: Karyawan PT Timah Jadi Sorotan

7 Februari 2025


medianusantara-news.com --  Baru-baru ini, PT Timah Tbk menjadi sorotan publik setelah salah satu karyawatinya, Dwi Citra Weni (DCW), mengunggah video di media sosial yang dianggap merendahkan pegawai honorer pengguna BPJS Kesehatan. Dalam video berdurasi 23 detik yang diunggah pada 2 Januari 2025 melalui akun TikTok @wennymayzon1, DCW tampak duduk di sebuah ruangan dan menyampaikan sindiran kepada pengguna BPJS yang harus mengantre saat berobat. Sambil menunjukkan logo PT Timah di seragamnya, ia mengatakan, "Ngantre ya dek, BPJS ya, hahaha, oh BPJS, masih honorer ya? kebetulan saya kan [menunjukkan nama perusahaan tempatnya bekerja, PT Timah], saya enggak ngantre dek, pasien prioritas. hahaha."

Video tersebut segera menjadi viral dan menuai kecaman dari berbagai pihak. Menanggapi hal ini, PT Timah Tbk melalui Kepala Bidang Komunikasi, Anggi Siahaan, menyatakan bahwa perusahaan telah melakukan pemeriksaan internal terhadap DCW terkait pelanggaran terhadap aturan perusahaan. Berdasarkan hasil evaluasi, perusahaan memutuskan untuk memberhentikan DCW dari jabatannya. "Perusahaan telah mengeluarkan ketetapan dengan sanksi pemutusan hubungan kerja dengan yang bersangkutan," ujar Anggi.

PT Timah juga menegaskan bahwa aktivitas media sosial yang dilakukan oleh DCW merupakan tindakan pribadi dan tidak memiliki hubungan dengan perusahaan. Perusahaan mengimbau seluruh karyawan untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar peraturan perusahaan dan bijak dalam menggunakan media sosial. "Perusahaan juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak terus berspekulasi atas peristiwa ini," tambah Anggi.

Setelah pemecatannya, DCW sempat menyampaikan permintaan maaf melalui video klarifikasi. Ia menyatakan bahwa konten yang diunggahnya adalah sudut pandang pribadi dan tidak ada kaitannya dengan perusahaan tempat ia bekerja. "Untuk pihak-pihak yang terganggu atas video yang saya buat, saya minta maaf. Karena konten tersebut tidak ada kaitannya dengan atau tidak ada niat menyinggung profesi atau organisasi tertentu," ujarnya.

Namun, setelah pemecatan tersebut, beredar kabar bahwa DCW kini beralih profesi menjadi penjual jamu. Dalam aktivitas barunya, ia masih terlihat menyindir pegawai honorer dan anggota BPJS Kesehatan.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial dan menjaga etika profesional, terutama dalam konteks hubungan kerja dan interaksi dengan publik. Perusahaan berharap insiden serupa tidak terulang di masa mendatang dan mengimbau karyawan untuk lebih berhati-hati dalam berperilaku, baik di dunia nyata maupun maya.

Komentar