medianusantara-news.com -- Aktor sekaligus mantan pejabat daerah, Lucky Hakim, kembali menjadi sorotan publik setelah diketahui tengah berlibur ke Jepang secara diam-diam. Kepergiannya tersebut menuai reaksi dari berbagai pihak, termasuk dari tokoh politik Dedi Mulyadi yang menyindir melalui unggahan di media sosial.
Dalam unggahannya, Dedi Mulyadi tidak secara langsung menyebut nama Lucky Hakim, namun netizen dengan cepat mengaitkan sindiran tersebut dengan keberangkatan Lucky yang sebelumnya tidak diumumkan ke publik. Postingan Dedi menyinggung soal tanggung jawab publik dan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat.
Keberangkatan Lucky ke Jepang dianggap kontroversial karena terjadi di tengah sejumlah isu yang menyelimuti daerah tempatnya pernah menjabat. Banyak yang menilai bahwa seharusnya ia lebih fokus pada upaya menyelesaikan masalah yang masih tertinggal, alih-alih menikmati liburan ke luar negeri.
Warganet pun ramai-ramai mengomentari kabar tersebut. Ada yang membela keputusan Lucky sebagai hak pribadi, namun tak sedikit pula yang mengecam karena merasa publik figur seharusnya memberikan contoh yang lebih baik dalam menjaga moralitas dan sensitivitas sosial.
Menanggapi ramainya perbincangan, Lucky belum memberikan klarifikasi resmi terkait liburannya itu. Akun media sosialnya juga terpantau tidak menunjukkan aktivitas atau unggahan terbaru selama berada di Jepang, seolah berusaha menjaga agar keberangkatannya tetap tidak terekspos.
Dedi Mulyadi, saat dimintai keterangan, mengaku hanya ingin menyampaikan pesan moral tentang pentingnya tanggung jawab publik. Ia tidak berniat menyerang personal siapa pun, tetapi menyayangkan apabila ada tokoh yang lupa pada fungsinya sebagai panutan masyarakat.
Kasus ini kembali menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas bagi para tokoh publik, baik yang masih aktif menjabat maupun yang sudah tidak lagi di pemerintahan. Dalam era digital seperti sekarang, setiap langkah dan keputusan mudah diketahui publik dan menjadi bahan evaluasi bersama.
Social Media