BLANTERORIONv101

Pengusaha dan Wakil Wali Kota Surabaya Berselisih Terkait Sidak, Polemik 'Ijazah Ditahan' Berakhir dengan Permintaan Maaf

15 April 2025


medianusantara-news.com -- Sebuah perselisihan sempat mencuat antara seorang pengusaha dengan Wakil Wali Kota Surabaya terkait inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan terhadap sebuah perusahaan. Dalam sidak tersebut, muncul tudingan bahwa perusahaan menahan ijazah karyawan, yang memicu polemik di tengah masyarakat.

Sidak itu dilakukan sebagai bentuk pengawasan dari pemerintah kota terhadap hak-hak tenaga kerja, termasuk memastikan bahwa tidak ada praktik penahanan dokumen pribadi seperti ijazah. Namun, pengusaha yang bersangkutan mengaku keberatan atas tudingan yang ia anggap mencemarkan nama baik usahanya.

Dalam klarifikasinya, pengusaha tersebut menegaskan bahwa perusahaan tidak pernah menahan ijazah karyawan secara paksa. Ia menyebutkan bahwa dokumen dititipkan atas persetujuan bersama untuk keperluan administrasi dan keamanan. Pihaknya pun menyayangkan tindakan yang menurutnya tidak disertai komunikasi lebih dulu.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya menyampaikan bahwa langkah sidak dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat. Ia menekankan pentingnya transparansi dan perlindungan hak-hak pekerja, dan menyatakan tidak bermaksud menjatuhkan reputasi perusahaan tertentu.

Setelah sempat memanas, kedua belah pihak akhirnya bertemu dalam forum mediasi. Pertemuan ini menghasilkan kesepahaman dan saling pengertian. Pengusaha pun secara terbuka menyampaikan permintaan maaf atas pernyataan yang sempat beredar dan menimbulkan kebingungan.

Pemerintah Kota Surabaya juga menyatakan komitmennya untuk memperbaiki komunikasi dalam pelaksanaan pengawasan di masa mendatang. Mereka berharap sinergi antara pelaku usaha dan pemerintah tetap terjalin demi menciptakan iklim kerja yang adil dan transparan.

Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya komunikasi terbuka antara dunia usaha dan pemerintah. Tudingan sepihak tanpa klarifikasi bisa menimbulkan kesalahpahaman. Dengan penyelesaian damai ini, kedua pihak berharap masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan hubungan kerja tetap harmonis.

Komentar