.webp)
medianusantara-news.com -- Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, mengumumkan rencana besar untuk mengevakuasi 1.000 warga Palestina ke Indonesia. Langkah ini diambil sebagai bentuk respons kemanusiaan atas situasi konflik yang terus memburuk di wilayah Palestina, khususnya di Jalur Gaza.
Dalam pernyataannya, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia, sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan solidaritas internasional, siap memberikan perlindungan sementara bagi warga sipil Palestina yang terdampak perang. Ia menyampaikan bahwa langkah ini juga merupakan hasil komunikasi dengan berbagai pihak internasional.
Proses evakuasi ini direncanakan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan aspek keamanan, logistik, serta kesiapan fasilitas di Indonesia. Pemerintah juga akan berkoordinasi dengan organisasi internasional seperti PBB dan UNHCR dalam pelaksanaannya.
Evakuasi ini diprioritaskan untuk kelompok rentan, termasuk anak-anak, perempuan, dan lansia. Mereka nantinya akan ditempatkan di lokasi yang aman dan layak, serta akan mendapatkan layanan kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan dasar lainnya.
Prabowo juga menyebut bahwa langkah ini tidak hanya sekadar bantuan fisik, tetapi juga simbol komitmen Indonesia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut memberikan dukungan, baik secara moral maupun materi.
Reaksi positif pun berdatangan dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, organisasi kemanusiaan, hingga warga biasa. Banyak yang mengapresiasi langkah cepat pemerintah dan menilai hal ini sebagai bentuk konkret dari diplomasi kemanusiaan Indonesia di tengah krisis global.
Melalui langkah ini, pemerintah berharap dapat memberikan harapan baru bagi para korban konflik sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional sebagai bangsa yang aktif dalam upaya perdamaian dan solidaritas antarmanusia.
Social Media