medianusantara-news.com -- Pesulap legendaris Pak Tarno kembali menjadi sorotan publik usai video dirinya viral di media sosial. Dalam video tersebut, Pak Tarno tampak menyampaikan permintaan dukungan dari pengikutnya, yang kemudian memicu komentar miring dari sebagian netizen. Beberapa di antaranya menuding aksinya sebagai bentuk 'mengemis' secara online.
Merespons hal tersebut, Pak Tarno memberikan pernyataan menohok yang menyiratkan kekecewaan sekaligus keteguhan hati. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah berniat untuk mengemis, melainkan hanya ingin tetap berinteraksi dengan para penggemar di tengah kesulitan mencari panggung hiburan.
“Saya ini bukan ngemis, cuma minta dukungan. Kalau ada yang salah, mohon maaf, saya juga manusia biasa,” ujar Pak Tarno dalam salah satu wawancara. Ia menyampaikan bahwa kehidupannya sebagai seniman bukan tanpa perjuangan, terlebih di usia senja.
Di tengah gelombang komentar negatif, banyak pula warganet yang membela Pak Tarno. Mereka menilai bahwa apa yang dilakukan oleh sang pesulap hanyalah bentuk dari usaha bertahan hidup secara jujur dan tidak merugikan orang lain. Dukungan dan simpati pun mengalir melalui berbagai platform media sosial.
Beberapa tokoh publik dan selebritas turut memberikan dukungan moril, menyebut bahwa kontribusi Pak Tarno dalam dunia hiburan tanah air tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka berharap masyarakat bisa lebih bijak dalam menilai sebelum melontarkan komentar yang menyakitkan.
Pak Tarno sendiri mengaku tidak akan berhenti berkarya meski mendapat cibiran. Ia mengatakan bahwa selama masih diberi kesehatan, ia akan terus menghibur masyarakat dengan kemampuan sulapnya yang telah menemani generasi demi generasi.
Kisah ini menjadi pengingat bahwa para seniman veteran sering kali menghadapi tantangan besar, terutama di era digital yang serba cepat. Empati dan apresiasi terhadap karya mereka seharusnya menjadi budaya, bukan justru komentar tajam yang menjatuhkan.
Social Media