medianusantara-news.com -- Kepolisian turun langsung ke lokasi bentrokan yang terjadi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, guna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Langkah ini diambil sebagai bentuk respons cepat atas insiden yang sempat membuat warga sekitar resah.
Menurut keterangan sementara dari pihak kepolisian, bentrokan terjadi antara dua kelompok pemuda yang diduga sudah memiliki konflik sejak beberapa waktu lalu. Polisi masih mendalami apakah insiden ini berkaitan dengan perebutan wilayah atau persoalan pribadi antarindividu.
Kapolsek setempat menyatakan bahwa pihaknya telah mengamankan beberapa barang bukti, termasuk rekaman CCTV dari toko-toko di sekitar lokasi. Dari rekaman awal, terlihat ada aksi saling serang menggunakan benda tumpul dan botol kaca.
Dalam proses olah TKP, tim Inafis turut diterjunkan untuk mengidentifikasi jejak-jejak bentrokan, termasuk darah dan barang-barang yang tercecer. Polisi juga mengumpulkan keterangan dari para saksi mata yang berada di lokasi saat kejadian berlangsung.
Beberapa saksi menyebutkan bahwa bentrokan terjadi secara tiba-tiba, tanpa ada tanda-tanda sebelumnya. Keadaan berubah menjadi ricuh dalam hitungan menit, dan warga terpaksa mengamankan diri ke dalam rumah atau ruko terdekat.
Sementara itu, pihak rumah sakit mencatat adanya beberapa korban luka ringan akibat insiden tersebut. Beberapa dari mereka telah mendapatkan perawatan dan diperbolehkan pulang, sementara dua orang lainnya masih menjalani observasi lebih lanjut.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap motif utama di balik bentrokan ini. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan melaporkan jika memiliki informasi tambahan yang dapat membantu penyelesaian kasus.
Social Media