Luhut Buka Suara secara Terbuka Terkait Rencana Investasi di Aceh Singkil

medianusantara-news.com -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, akhirnya angkat bicara secara terbuka mengenai isu investasi yang tengah ramai dibicarakan di Kabupaten Aceh Singkil. Dalam pernyataannya, Luhut menegaskan bahwa rencana investasi ini bertujuan untuk meningkatkan potensi daerah serta mempercepat pembangunan infrastruktur.

Menurut Luhut, Aceh Singkil memiliki kekayaan sumber daya alam dan potensi pariwisata yang sangat besar, namun belum dikelola secara maksimal. Oleh sebab itu, pemerintah pusat siap memfasilitasi investor yang serius dan berkomitmen untuk membangun kawasan tersebut tanpa merusak lingkungan.

Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat lokal sangat penting dalam setiap proses investasi. Pemerintah ingin memastikan bahwa warga Aceh Singkil menjadi bagian dari pembangunan, bukan hanya sebagai penonton. Oleh karena itu, program pemberdayaan dan pelatihan tenaga kerja lokal juga disiapkan.

Luhut menepis anggapan bahwa proyek-proyek investasi di Aceh Singkil akan merugikan masyarakat atau menyebabkan konflik lahan. Ia menegaskan bahwa semua proses perizinan akan dilakukan secara transparan dan mengikuti regulasi yang berlaku, termasuk memperhatikan hak masyarakat adat.

Dalam pernyataannya, ia juga meminta pemerintah daerah untuk aktif menjalin komunikasi dengan calon investor dan memastikan keamanan serta kenyamanan dalam berusaha. Pemerintah pusat akan mendukung penuh upaya daerah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Salah satu sektor yang menjadi sorotan dalam investasi ini adalah pengembangan kawasan pariwisata bahari dan pertanian modern. Luhut melihat potensi besar di sektor ini untuk menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan daerah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi setempat.

Di akhir penjelasannya, Luhut mengajak seluruh pihak untuk tidak terjebak pada isu negatif dan melihat peluang besar yang bisa membawa manfaat jangka panjang bagi Aceh Singkil. Pemerintah, menurutnya, berkomitmen menjaga keseimbangan antara investasi, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat.