medianusantara-news.com -- Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya dua mahasiswa peserta program Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Kabupaten Maluku Tenggara. Peristiwa duka ini menjadi kabar menyedihkan bagi keluarga besar kampus dan masyarakat luas.
Kedua mahasiswa yang berpulang tersebut diketahui tengah menjalankan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari tugas KKN. Keberadaan mereka di lokasi penugasan adalah bentuk nyata kontribusi akademisi muda dalam memberdayakan masyarakat di daerah terpencil.
Pihak universitas telah berkoordinasi dengan tim KKN, pemerintah daerah setempat, dan aparat untuk memastikan proses evakuasi dan pemulangan jenazah berjalan dengan lancar. Rektor UGM juga telah menyampaikan belasungkawa langsung kepada keluarga korban.
Menurut keterangan sementara, penyebab wafatnya dua mahasiswa tersebut masih dalam proses investigasi oleh pihak berwenang. Namun, dugaan sementara mengarah pada kecelakaan alam saat mereka melakukan aktivitas di luar lokasi posko KKN.
UGM menegaskan bahwa keselamatan dan kesejahteraan mahasiswa selalu menjadi prioritas dalam pelaksanaan program KKN. Oleh karena itu, evaluasi menyeluruh akan dilakukan guna mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.
Duka ini dirasakan bukan hanya oleh keluarga dan teman dekat korban, tetapi juga oleh seluruh sivitas akademika UGM yang menganggap mereka sebagai bagian penting dari komunitas kampus. Doa dan dukungan terus mengalir sebagai bentuk solidaritas.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya persiapan dan mitigasi risiko dalam kegiatan pengabdian di daerah. Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan menghadapi cobaan ini.
Social Media