medianusantara-news.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Utara memberikan tanggapan atas keluhan yang disampaikan oleh Persatuan Pelayaran Rakyat (PELRA) mengenai kendala distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk kapal rakyat. Permasalahan ini menjadi perhatian serius mengingat peran penting transportasi laut dalam mendukung mobilitas barang dan masyarakat di wilayah pesisir.
Kepala Dishub Kaltara menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait, termasuk Pertamina dan pemerintah kabupaten/kota, untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi berjalan tepat sasaran. Ia menegaskan, distribusi yang tidak merata atau tersendat sering kali disebabkan oleh faktor teknis dan keterbatasan stok di beberapa titik penyaluran.
PELRA sebelumnya menyampaikan keberatan karena sejumlah pelaku usaha pelayaran rakyat mengalami kesulitan memperoleh BBM bersubsidi. Kondisi ini berdampak pada naiknya biaya operasional kapal dan potensi gangguan layanan angkutan laut antarpulau, terutama di daerah terpencil.
Dishub menilai pentingnya pengawasan bersama dalam proses penyaluran, agar subsidi benar-benar diterima oleh pihak yang berhak. Pemerintah daerah juga berencana memperketat pengawasan distribusi di lapangan, termasuk melalui penerapan sistem digital untuk mencatat dan memantau penggunaan BBM subsidi oleh kapal rakyat.
Selain itu, Dishub Kaltara mengajak pelaku usaha pelayaran untuk melaporkan setiap kendala secara resmi agar bisa segera ditindaklanjuti. Mekanisme pelaporan ini diharapkan mampu mempercepat proses penyelesaian masalah tanpa menimbulkan keresahan di lapangan.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk menjaga kelancaran transportasi laut sebagai tulang punggung konektivitas antarwilayah di Kalimantan Utara. Upaya ini termasuk memperkuat kerja sama dengan lembaga terkait guna menjamin ketersediaan energi bagi sektor transportasi rakyat.
Dengan langkah-langkah tersebut, Dishub Kaltara berharap persoalan distribusi BBM bersubsidi dapat segera teratasi, sehingga operasional kapal rakyat tetap berjalan lancar dan kesejahteraan pelaku usaha pelayaran di wilayah tersebut dapat terus meningkat.
Social Media