medianusantara-news.com - Kebakaran melanda kawasan hunian pekerja di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan berlangsung sekitar satu setengah jam sebelum berhasil dipadamkan. Peristiwa tersebut menimbulkan kepanikan para penghuni yang mayoritas merupakan pekerja proyek pembangunan.
Api diduga berasal dari salah satu unit hunian yang kemudian merambat dengan cepat ke bangunan lain karena material yang mudah terbakar. Kondisi angin yang cukup kencang juga mempercepat penyebaran api sehingga proses pemadaman menjadi lebih sulit.
Petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi membutuhkan waktu cukup lama untuk mengendalikan api. Sedikitnya beberapa unit mobil damkar diterjunkan, dibantu oleh pekerja dan aparat setempat untuk mencegah kobaran api semakin meluas.
Selama proses pemadaman, penghuni hunian dievakuasi ke area aman. Kepanikan sempat terjadi karena banyak pekerja meninggalkan barang-barang berharga demi menyelamatkan diri. Hingga kini, pihak berwenang masih melakukan pendataan terkait kerugian dan kemungkinan adanya korban.
Kebakaran ini menjadi perhatian serius karena hunian pekerja merupakan salah satu fasilitas penting dalam mendukung percepatan pembangunan IKN. Rusaknya sejumlah unit dikhawatirkan dapat mengganggu aktivitas pekerja dan jalannya proyek.
Pemerintah bersama pengelola kawasan segera melakukan evaluasi dan investigasi penyebab kebakaran. Langkah antisipasi berupa peningkatan sistem keamanan dan penyediaan sarana proteksi kebakaran akan diprioritaskan agar kejadian serupa tidak terulang.
Insiden ini juga menjadi pengingat akan pentingnya standar keselamatan hunian pekerja di kawasan strategis seperti IKN. Dengan ribuan pekerja yang tinggal di lokasi tersebut, kebutuhan terhadap fasilitas hunian yang aman, layak, dan tahan terhadap risiko kebakaran harus menjadi prioritas utama.
Social Media