medianusantara-news.com - Pemerintah Kabupaten Bengkayang menegaskan kebijakan baru yang mewajibkan seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut untuk melakukan mutasi plat nomor kendaraan ke Bengkayang. Langkah ini dilakukan guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak kendaraan bermotor.
Bupati Bengkayang menjelaskan bahwa selama ini banyak perusahaan besar menggunakan kendaraan berplat luar daerah meskipun aktivitas operasionalnya dilakukan di Bengkayang. Kondisi ini dinilai merugikan daerah karena potensi pajak kendaraan yang seharusnya masuk ke kas pemerintah daerah justru diterima oleh daerah lain.
Kebijakan tersebut diambil sebagai bagian dari upaya optimalisasi pendapatan daerah dan memperkuat kemandirian fiskal. Dengan adanya mutasi plat kendaraan, diharapkan kontribusi sektor transportasi terhadap PAD dapat meningkat signifikan dan digunakan untuk mendukung pembangunan infrastruktur serta layanan publik.
Pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan pihak Samsat dan kepolisian untuk mempercepat proses administrasi mutasi kendaraan. Selain itu, perusahaan juga akan diberikan tenggat waktu tertentu untuk menyesuaikan kebijakan ini agar pelaksanaannya berjalan lancar dan tanpa hambatan hukum.
Bupati menegaskan, kebijakan ini tidak bermaksud memberatkan pelaku usaha, melainkan mengedukasi agar seluruh entitas bisnis yang beroperasi di Bengkayang turut berperan dalam membangun daerah. Pemerintah juga menjamin proses mutasi kendaraan dilakukan secara mudah dan transparan tanpa pungutan di luar ketentuan resmi.
Pemerintah Kabupaten Bengkayang berkomitmen memberikan insentif bagi perusahaan yang taat aturan dan cepat melakukan penyesuaian, seperti kemudahan layanan administrasi dan pengakuan sebagai wajib pajak berprestasi. Langkah ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya kontribusi pajak daerah.
Dengan penerapan kebijakan mutasi plat kendaraan ini, Bengkayang menargetkan peningkatan pendapatan dari sektor pajak kendaraan hingga puluhan persen dalam setahun ke depan. Pemerintah optimistis, jika seluruh perusahaan patuh dan mendukung kebijakan ini, maka Bengkayang akan semakin kuat dalam membangun kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya.
Social Media