medianusantara-news.com - Peristiwa tragis terjadi di kawasan Waduk PDAM Kilometer 8, Balikpapan, ketika enam anak dilaporkan meninggal dunia akibat terseret arus saat bermain di area tersebut. Kejadian yang berlangsung pada siang hari itu sontak menggemparkan warga sekitar karena melibatkan banyak korban sekaligus.
Menurut informasi awal, para korban awalnya bermain di tepi waduk tanpa didampingi orang dewasa. Mereka diduga tidak menyadari bahwa arus di bagian tengah waduk cukup kuat, terutama saat pintu air sedang terbuka untuk pengaturan debit. Kondisi ini membuat sejumlah anak terpeleset dan terseret ke bagian waduk yang lebih dalam.
Warga yang berada di sekitar lokasi sempat mencoba memberikan pertolongan setelah mendengar teriakan salah satu anak. Namun derasnya arus dan kondisi waduk yang licin membuat upaya penyelamatan semakin sulit. Tim SAR gabungan kemudian tiba di lokasi beberapa saat setelah laporan masuk.
Proses pencarian berlangsung dramatis karena sebagian anak tenggelam di area yang cukup dalam. Penyelam dikerahkan untuk membantu proses evakuasi, sementara warga membantu mengamankan area agar tidak ada lagi yang mendekati tepi waduk selama operasi berlangsung.
Setelah beberapa jam pencarian, seluruh korban akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit setempat untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada keluarga masing-masing.
Pihak kepolisian kini melakukan penyelidikan terkait kronologi lengkap kejadian tersebut, termasuk memeriksa status keamanan waduk dan apakah ada tanda peringatan yang tidak dipatuhi atau kurang terlihat. Polisi juga berkoordinasi dengan pihak PDAM untuk mengevaluasi sistem keselamatan di sekitar area waduk.
Tragedi ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya pengawasan ketat terhadap anak-anak saat berada dekat area berbahaya, seperti waduk, sungai, maupun pantai. Pemerintah daerah diharapkan memperketat pengamanan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Social Media