Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menyelenggarakan simposium bertema etika dan hukum dalam penanganan sengketa medis. Kegiatan ini digelar sebagai upaya memperkuat pemahaman aparat penegak hukum, tenaga medis, serta masyarakat terhadap batasan tanggung jawab profesional di bidang kesehatan.
Simposium tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari perwakilan rumah sakit, organisasi profesi kedokteran, akademisi, hingga aparat penegak hukum. Dalam kegiatan itu, para narasumber membahas berbagai aspek penting terkait penanganan kasus medis yang sering kali menimbulkan polemik antara pihak tenaga kesehatan dan pasien.
Kabid Humas Polda Kalsel menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mendorong sinergi antara dunia medis dan aparat penegak hukum. Dengan adanya forum seperti ini, diharapkan setiap kasus medis dapat diselesaikan secara adil, profesional, dan sesuai dengan prosedur hukum serta kode etik kedokteran.
Selain membahas aspek hukum, simposium juga menyoroti pentingnya komunikasi antara tenaga medis dan pasien. Salah satu narasumber menekankan bahwa banyak sengketa medis sebenarnya dapat dihindari apabila ada keterbukaan informasi dan pemahaman yang baik mengenai risiko tindakan medis sejak awal.
Dalam kegiatan ini juga disampaikan berbagai contoh kasus nyata yang pernah terjadi di sejumlah daerah. Melalui studi kasus tersebut, peserta dapat memahami bagaimana langkah-langkah penyelesaian sengketa medis dilakukan tanpa merugikan salah satu pihak. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dan aparat hukum.
Polda Kalsel menegaskan bahwa penanganan sengketa medis tidak semata-mata berfokus pada aspek pidana, tetapi juga mempertimbangkan nilai-nilai kemanusiaan dan etika profesi. Oleh karena itu, pihak kepolisian akan terus memperkuat kolaborasi dengan organisasi profesi medis dalam membangun sistem penyelesaian sengketa yang berkeadilan.
Melalui simposium ini, diharapkan muncul kesadaran bersama bahwa penyelesaian sengketa medis harus mengedepankan dialog, transparansi, dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku. Polda Kalsel berkomitmen menjadikan kegiatan semacam ini sebagai agenda rutin untuk meningkatkan pemahaman serta kualitas penegakan hukum di bidang kesehatan.
Social Media