Lampung Selatan - Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (Universitas Saburai) dan Universitas Mitra Indonesia (UMITRA) berkolaborasi dalam kegiatan Skema Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Bumisari, kecamatan Natar, kabupaten Lampung Selatan yang dimulai pada Sabtu (5/7) yang lalu dan akan berakhir pada Minggu (30/11).
Program BIMA (Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian Kepada masyarakat) Batch III Tahun 2025 yang di kelola oleh Kemendiktisaintek. Kegiatan PMM ini memberikan kesempatan kepada Mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat atas inovasi produk lokal yang perlu ditingkatkan.
Ketua Pengusul, Ir. Indriyani, A.P., S.T., M.Si., yang didampingi oleh Anggota Pengusul dari Universitas Saburai, Dr. Trisnowati Josiah, S.S., M.M., serta dari UMITRA, Dr. Dian Utama Pratiwi Putri, S.Kep., M.Kes, mengatakan, tema yang diangkat pada kegiatan kali ini 'Pemberdayaan Masyarakat di Desa Bumisari tentang Pengelolaan Sampah Organik dan Kolam Pengelolaan Limbah Tempe Berbasis IPTEK' dengan sub masalah 'Pengelolaan Sampah Organik yaitu belum adanya tempat pemilahan sampah sesuai jenis sampah dan belum adanya mesin pencacah sampah organik, dan sub masalah pengelolaan kolam limbah tempe yaitu pencemaran kesehatan masyarakat karena limbah tempe dan belum adanya alat pengemas tempe yang lebih baik'.
"Kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Bumisari dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan partisipatif, di mana masyarakat, pengurus BUMDes, serta pelaku usaha lokal dilibatkan secara aktif dalam setiap tahap kegiatan. Pelaksanaan program dilakukan melalui tiga tahapan utama, yaitu sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan,"katanya.
Lebih Lanjut, Indriyani menjelaskan, program ini berkontribusi pada penguatan kemandirian masyarakat dan pembangunan lingkungan yang berkelanjutan berbasis IPTEK.
"Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan sampah, penurunan volume limbah yang dibuang ke lingkungan, serta terciptanya peluang ekonomi baru melalui pemanfaatan limbah menjadi pupuk kompos dan pupuk cair,"jelasnya.
Direktur BUMDes Mitra Lestari, Syafriadi yang didampingi ketua UMKM Tempe, Dakwan, menyambut baik kegiatan dari Universitas Saburai dan UMITRA di desanya.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan yg dilakukan oleh Universitas Saburai dan UMITRA yang membantu masalah selama ini didesa kami, semoga kegiatan seperti ini bisa berlanjut ke depan sehingga problem di masyarakat dapat terpecahkan oleh para akademisi yg terjun langsung ke masyarakat,"pungkasnya.(rls/*)
.jpeg)
Social Media